Rabu, 27 Februari 2013

Noda Hitam


sumber: http://www.lokerseni.web.id
Lusia bekali-kali mencoba memejamkan matanya, tetapi sepertinya rasa kantuk tidak mencoba menyerang dirinya. Dia mencoba bermain dengan ponselnya berpikir dia akan tertidur, karena biasanya begitu. Tetapi kali ini sama sekali lain cerita, bermain ponsel malah membuat matanya semakin lebar. Karena bermain ponsel gagal total dia memutuskan mencoba menghitung domba di pikiranya. Sampai hitungan seratus bukan kantuk yang dia dapatkan malah keringat yang mengucur dari jidatnya.
“Susah”

Selasa, 26 Februari 2013

KURELAKAN KAU UNTUKNYA SAHABATKU


Oleh Arina Zaida Ilma

Rania Daiza Mila. Itu namaku. Biasa di pangil Iza. Aku adalah seorang remaja yang baru berusia 16 tahun. Aku baru saja menjadi siswi SMA ternama di daerah Cilacap. Di sekolah itu aku mempunyai 3 teman baik, yaitu Safa, Siska, dan Ama. Hubungan kami amat baik, apalagi kami sekelas apalagi baru kenal.

cara mendidik anak sesuai dengan usia

Berikut ini adalah tahapan cara mendidik anak ala Rasulullah

1.  Mendidik anak usia 0 hingga 6 tahun

Anak usia 0-6 tahun merupakan usia emas atau Golden Age.  Anak pada usia ini akan mengalami masa tumbuh kembang yang sangat cepat.  Percepatan tumbuh kembang ini bisa dirangsang dengan mainan.  Mainan akan sangat membantu agar anak menjadi anak yangcerdas.  

Sedangkan Rasulullah sendiri menganjurkan kepada kita untuk senantiasa berlemah lembut terhadap anak kita yang masih berusia dari 0 hingga 6 tahun.  Memanjakan, memberikan kasih sayang, merawat dengan baik dan membangun kedekatan dengan anak merupakan pola mendidik yang baik.  Jadikan anak merasa aman, merasa dilindungi dan nyaman bersama orangtua.  Ketika anak nakal maka janganlah membiasakan untuk dipukul supaya anak mau menurut.  Memukul ataupun memarahi anak pada usia ini bukanlah cara yang tepat.  Berikanlah kesempatan pada anak agar merasakan kebahagiaan yang berkualitas dimasa kecil.

2.  Mendidik anak usia 7 hingga 14 tahun

Perkenalkanlah anak dengan tanggung jawab dan kedisiplinan pada usia ini.  Kita bisa melatihnya mulai dari memisahkan tempat tidurnya dan mendirikan shalat 5 waktu.  Pukullah anak ketika anak tidak mau mendirikan shalat.  Tapi bukan pukulan yang menyakitkan atau pukulan di kepalanya.  Atau kita bisa membuat sanksi-sanksi ketika anak melanggar, namun sanksi yang diberikan usahakan sesuai dengan kesepakatan antara anak dan orangtua.

“Perintahkan anak-anakmu untuk shalat saat mereka telah berusia 7 tahun, dan pukullah mereka jika meninggalkannya ketika mereka berusia 10 tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”     (HR. Abu Dawud)

3.  Mendidik anak usia 15 hingga 21 tahun

Anak pada usia ini adalah usia dimana anak akan cenderung memberontak.  Namanya juga dunia remaja.  Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang baik kepada anak.  Fungsinya adalah agar kita bisa meluruskan anak ketika anak berbuat kesalahan, karena kita dekat dengan anak.  Timbulkan rasa nyaman pada anak bahwa kita orangtua namun bisa bersikap seperti sahabat setia.  Sahabat setia yang siap mendengar segala cerita dan curahan hati anak.

Masa ini adalah masa pubertas untuk anak-anak.  Jangan sampai ketika anak-anak punya masalah namun mereka cari solusi dan cari curhat ke tempat orang lain.  Didiklah anak dengan membangun persahabatan meskipun kita adalah orangtuanya, agar anak tidak merasa bahwa kita adalah orang ketiga yang tidak boleh tahu tentang permasalahan dirinya.

Para orangtua juga dilarang untuk memarahi dan menghardik anak di hadapan adik-adiknya ataupun di depan kakak-kakaknya.  Maksudnya supaya harga dirinya tidak jatuh sehingga anak tidak merasa rendah diri. Jalinlah pendekatan yang baik kepada anak.

4.  Mendidik anak usia 21 tahun keatas

Mendidik anak usia ini adalah dengan memberikan kepercayaan dan memberikan kebebasan.  Kebebasan bukan berarti anak akan berbuat sebebas-bebasnya, namun biarkan anak bertindak dengan alasan yang jelas dan masuk akal serta tidak menyalahi aturan.  

Kita sebagai orangtua hanya sekedar memantau dan memberikan pengarahan ketika anak merasa ada kesulitan.  Bukan denga cara mendikte karena nantinya anak tidak akan bisa mandiri.  Biarkan anak untuk berlatih membuat keputusan dan melaksanakannya, kita sebagai orangtua adalah dengan mendoakannya

sumber :
http://www.al-maghribicendekia.com/2013/01/cara-mendidik-anak-yang-baik-sesuai-usia.html

buah alpukat dapat mengurangi deabetes dan stoke


Makan buah alpukat dapat dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik, tingkat asupan nutrisi yang lebih baik, asupan gula tambahan yang lebih rendah, menurunnya berat badan, tingkat kolestrol baik yang lebih tinggi, dan menurunnya risiko sindrom metabolik, ungkap sebuah penelitian baru.

Orang yang mengonsumsi alpukat memiliki indikator kesehatan yang lebih positif

Secara khusus, data survei dari NHANES (National Health and Nutrition Survey Examination) tahun 2001 hingga 2008, lebih dari 17 ribu orang dewasa (usia 19 tahun ke atas) di Amerika Serikat, diketahui bahwa sebanyak 347 diantara mereka yang mengonsumsi alpukat dalam jumlah tertentu setiap hari, secara signifikan memiliki tingkat asupan nutrisi yang lebih baik dan memiliki indikator kesehatan yang lebih positif dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi alpukat.
Rata-rata konsumsi alpukat harian diantara mereka yang mengonsumsinya adalah sekitar satu setengah buah alpukat berukuran sedang (5,4 gram/hari). Pada jumlah yang lebih besar, laki-laki mengonsumsi buah alpukat  rata-rata sebanyak 6,3 gram/hari, sedangkan pada perempuan sebanyak 7,3 gram/hari.
Orang yang mengonsumsi alpukat, secara signifikan menerima asupan nutrisi-nutrisi penting yang lebih tinggi termasuk serat sebanyak 36 persen, 23 persen vitamin E, 13 persen magnesium, 16 persen kalium, dan 48 persen vitamin K lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Orang yang mengonsumsi alpukat, secara signifikan juga menerima asupan lemak baik yang lebih tinggi, yakni 18 persen lemak tak jenuh tunggal dan 12 persen lemak tak jenuh ganda, serta lemak total 11 persen lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya meskipun asupan kalori rata-rata kedua kelompok adalah sama.

Minggu, 24 Februari 2013

kehancuran

hari ini, aku tak sanggup untuk bersyukur kepada tuhan. karena hari ini aku sungguh hancur dan mati.
ketika ku lihat semuanya. terima kasih bwt dirimu yang telah pernah membuatku bahagia dan telah membuatku merasa separah ini. hancur hatiku telah kau sakiti perasaanku.

tuhan hilangkan rasaku padanya tuhan. aku tak sanggup lagi melihat dirinya. cukup 1 kelas itu sudah menyiksaku. jangan kau tambah lagi penyiksaan ini dengan adanya kayak gni tuhan. aku hanya ingin merasa bahagia.

bila dia bersama sahabatku biarlah ku sabar menerima. walau semua orang berkata seperti itu di depanku aku sabar tuhan. tetapi untuk yang satu ini mungkin aku tak bisa menahannya lagi. aku hanya bisa menangis dengan kepasrahan dan kehampaan yang ku rasakan. dirimu yang sekarang bukan lah dirimu yang dulu. mungkin lebih baik dari awal kau tak mengenalku dan berteman denganku. dan membuat ku sayang padamu.

kan kusimpan semua kehampaan ini. pintarnya dirimu membuatku mati dengan semua tangisan ini.

hari ini kau tunjukkan semuanya padaku semua kenyataan isi hatimu. kau tak pernah menganggapku. bahkan mungkin aku kau anggap sampah. tak terima kenyataan ini. aku dah mengira ini bakal terjadi. sayangnya hatiku terlalu sayang ma kmu. silahkan kejar apa yang kmu mau!!!!!!!
tak ku kira tenyata sifatmu seburuk pikiranmu.

semua kenangan, dan mungkin kata terakhir itu akan ku kenang. tuhan beri aku cara untuk dapat melupakan dia dan cintanya.

maafkan aku yang telah menyayangimu, dan memasukkanmu di hatiku. makasih untuk smsmu selama beberapa minggu itu.

aku hanya ingin mengakhiri ini semua, aku tak mau kau beginikan. cukup sudah aku menyayangimu. cukup sampai disini ku mengenal dirimu. semoga kau menemukan yang kau inginkan. cukup php ini.

cukup ku masuk dalam kehidupanmu. mungkin aku tak bisa memiliki dan masuk kedalam hatimu seumur hidupku.

biarku pergi. mungkin ini yang terbaik untuk ku. biar semuanya berlalu rasa cinta ini di hati. selamat tinggal untuk semuanya mhwy,,

Sabtu, 23 Februari 2013

keberuntungan

bersyukur pada tuhan itu hal yang paling baik yang aku lakuin sekarang, beruntungnya aku diberi hati dan perasaan yang dapat mengatasi semuanya,
hari ini banyak kejadian yang mungkin qw sendiri gag kuat,
ku akui itu membuatku mati sejenak, dengan seribu kebisuan yang membungkam mulut.
untuk tak mengeluarkan sepatah kata pun. hanya air mata yang ingin keluar, hanya saja sudah terlalu kering untuk air mata itu keluar.

mungkin hari ini adalah ujianku, mungkin lewat sahabat ujian itu diberikan.
hanya bersyukur karena hati ini tak retak menahan semua omongan, kanyataan, dan fakta yang terjadi di depanku.

mungkin kekecewaanku hanya sementara ,, karena kalian adalah orang-orang yang terbaik di hidupku, walau terkadang aku tak ikhlas untuk itu tapi mungkin itu yang terbaik.

maafkan jika ku marah karena itu, tapi karena ku akui ku sayang dia,

satu kata penting adalah, keberuntunganku hari ini adalah diberikan kesabaran dan kekuatan hati untuk menahan semuanya.
makasih tuhan yang telah memberikanku itu semua :))